Di tepi hutan hiduplah seekor monyet dan seekor kura-kura. Pada suatu hari, monyet mengajak kura-kura menanam pohon pisang. "Kura-kura, mari kita menanam pohon pisang," ajak monyet.
Akhirnya sistem kekebalan tubuhnya runtuh dan dia pun mati satu bulan setelah kematian ibunya. Sebuah studi tahun 2014 mengamati bahwa primata tidak hanya berduka. Beberapa primata juga terlihat
Pada suatu hari, monyet mengajak kura-kura menanam pohon pisang. "Kura-kura, mari kita menanam pohon pisang," ajak monyet "Ayo, kau di sebelah kanan aku di sebelah kiri," jawab kura-kura . Hari berganti hari. Setiap hari kura-kura merawat pohon pisangnya. "Tumbuh, tumbuhlah pohon pisangku," kura-kura bernyanyi riang. Monyet hanya melihat
PELERAIAN/AKHIR : Sang Monyet mengetahui hajat dan perangai sebenar Sang Serigala. Sang Monyet berfikir dengan cerdik untuk memberi pengajaran kepada Sang Serigala. Akhirnya, Sang Serigala insaf akan perbuatannya dengan kebijaksanaan Sang Monyet yang memberi kesedaran bahawa barang kecurian bukan milik kita dan perlulah berkerja keras untuk
Monyet menghampiri kura-kura dan berkata kura-kura buahnya sangat banyak, mau kau apakan buahmu? oh iya, besok kamu ke rumahku ya aku tunggu kedatanganmu! bawa buahmu banyak-banyak. (2) Keesokan harinya kura-kura bersiap untuk menghampiri rumah si monyet dan monyet berniat membuat jebakan untuk mencelakai kura-kura. Kura-kura melewati jebakan
RV0Mvs.
ringkasan cerita kura kura dan monyet