balokakibat momen lentur, gaya normal, gaya lintang dan momen torsi ā¢TIK : adalah kelengkungannya, maka hubungan keduanya adalah : Maka momen inersia tabung : > @ 4 2 4 2 4 2 0 75 0 03356 64 I d , d , d S Modulus penampang tabung 3 2 2 4 2 2 0 06712 2
Torsiatau momen gaya adalah hasil perkalian silang (cross product) antara lengan torsi dan gaya. Torsi merupakan besaran vektor. SOAL DAN PEMBAHASAN KELAS XI BAB DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR PART 3/3 soal no. 37: hubungan momen inersia dan momen g LISTRIK DINAMIS PART 3 (soal dan pembahasan)
Merumuskanhubungan antara momen gaya dan percepatan sudut. Merumuskan hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut;. Memahami konsep energi kinetik rotasi. Berikut ini materi lengkap tentang dinamika rotasi, mulai dari konsep torsi atau momen gaya, inersia, momentum sudut, rumus, contoh soal dan pembahasan.
A Latar Belakang. Suatu benda dapat melakukan gerak melingkar jika pada benda tersebut bekerja sebuah momen gaya. Akibat momen gaya inilah timbul gerak rotasi dari gerak rotasi terjadi percepatan sudut, kecepatan sudut dan momen inersia serta momen gaya (torka). Momen gaya adalah ukuran resistensi atau kelembapan suatu benda terhadap perubahan
Hubunganmomentum sudut dengan momen gaya. Contoh mencakup penggunaan rumus momen gaya, momen inersia untuk massa titik dan momen inersia beberapa bentuk benda, silinder pejal, Gerak dengan Analisis Vektor. Jika kita belajar fisika maka kita akan sering mempelajari tentang gerak. Fenomena tentang gerak memang sangat menarik.
NPOmJ. rangkuman materi dan contoh soal bab dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar sub hubungan momen gaya, momen inersia, percepatan, percepatan sudut dan tegangan tali dalam gerak rotasi dan translasi sekaligus Rumus momen gaya = F . R Rumus momen inersia I = k . Hubungan momen gaya dan momen inersia = I . α Dimana a = α R keterangan = momen gayaF = gaya R = lengan torsi atau jari2 benda tegarI =momen inerrsiak = koefisien dari rumus momen inersia benda tegar m = massa benda tegara = percepatanα = percepatan sudut Cara menentukan dan menghitung percepatan dan tegangan tali pada katrol Uraikan gaya gaya yang bekerja pada balok dan katrol Gunakan rumus hukum newton II untuk balok [ F = m . a ] gunakan rumus = Π. α untuk katrol Substitusi dan eliminasi dua persamaan diatas atau langsung denga rumus cepat berikut rumus cepat percepatan dan tegangan tali pada katrol M2 - M1 .g a = _______________________ M2 + M1 + - Tegangan tali T Untuk balok yang bergerak naik ke atas M kecil T = m . g + a - Tegangan tali Untuk balok yang bergerak turun ke bawah M besar T = m . g - a Agar lebih jelas perhatikan contoh soal no 2 cara menghitung dan menentukan percepatan pada bidang miring 1. gunakan rumus F = m . a α - f gesek = m . a 2. Gunakan rumus = Π. α f gesek . R = k . M . R² . [a / R²] 3 . Subtitusikan kedua persamaan Agar lebih faham perhatikan contoh soal no . 1 Atau dengan rumus cepat berikut. rumus cepat percepatan pada bidang miring g . Sin α a = ___________ 1 + k contoh soal No. 1 Sebuah bola pejal 2 kg dan jari jari 10 Cm menggelinding dari atas bidang miring dengan kemiringan 30° seperti gambar. hitung percepatan dan percepatan sudut bola pejal tersebut. Penyelesaian dan Pembahasan cara 1 1. gunakan rumus F = m . a M. g . Sinα - f gesek= M . a 20 . Sin 30 - f = 10 - f = 2a 2. Gunakan rumus = Π. α f gesek . R = k . M . R² . [a / R²] f . 0,1 = 2/5 . 2. a f = 8a 3 . Subtitusikan kedua persamaan 10 - 8a = 2a 10 = 7a a = 10/7 m/s² Cara cepat g . Sin α a = ___________ 1 + k 10 . Sin 30 a = _____________ 1 + 2/5 10 . 0,5 a = __________ 7/5 a = 10/7 m/s² Contoh Soal no. 2 katrol silinder pejal dengan massa 2 kg dengan jari jari 10 cm seperti gambar di bawah. Hitung percepatan, percepatan sudut dan tegangan tali pembahasan dan penyelesaian a cara cepat menghitung percepatan M2 - M1 .g a = _______________________ M2 + M1 + 4 - 0 .10 a = _____________ 4 + 0,5 . 2 a = 40/5 = 8 m/s² menghitung tegangan Tali T = m g + a T = 4 10 + 8 = 72 N b cara cepat menghitung percepatan M2 - M1 .g a = ______________________ M2 + M1 + 3 - 1 .10 a = ____________ 5 + 0,5 . 2 a = 20/6 = 10/3 = 3,3 m/s² menghitung tegangan Tali untuk balok m besar / turun T = m g - a T = 3 10 - 3,3 = 3 . 6,7 = 20,1 N tegangan tali m kecil / naik T = m g + a T = 2 10 + 3,3 = 2 . 13,3 = 26,6 N demikian rangkuman materi dan contoh soal hubungan momen gaya, torsi, momen inersia, percepatan sudut, tegangan tali dalam bab dinamika rotasi kelas 11 semester 2020 baca selengkapnyaDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar Rangkuman Momen inersia dan contoh soal Rangkuman energi kinetik rotasi dan contoh soal Rangkuman momentum sudut dan contoh soal Rangkuman materi TORSI / MOMEN GAYA dan Contoh Soal 25+ SOAL DAN PEMBAHASAN DINAMIKA ROTASI BENDA TEGAR 25+ SOAL DAN PEMBAHASAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN TITIK BERAT 25+ SOAL DAN PEMBAHASAN MOMEN GAYA TORSI DAN MOMEN INERSIA
Artikel Fisika kelas 11 ini membahas tentang konsep momen inersia, serta contoh penerapannya di kehidupan sehari-hari. ā Coba perhatikan mainan di atas deh. Benda-benda yang akan diluncurkan pada lintasan yang sama itu punya bentuk yang berbeda-beda. Mulai dari kotak, bola pejal padat, bola berongga, silinder pejal, maupun silinder berongga cincin. Menurut kamu, jika kita asumsikan semua benda punya massa dan jari-jari yang sama, dan semuanya dilepaskan secara bersamaan dari atas, benda mana yang pertama kali sampai bawah? Biar kayak judul-judul berita heboh, maka sekarang perlu tambahan kalimat Bendanya tidak akan terduga dan kamu harus cari tahu di akhir artikel ini! Cihuy gak? Well, untuk mencari tahu jawabannya, kita perlu memahami konsep Momen Inersia. Ini tuh topik yang masih nyambung banget sama torsi dari tulisan Momen Gaya dan Misteri Gagang Pintu. Pastiin baca dulu ya sebelum lanjut ke sini. Kalau Torsi/Momen Gaya merupakan suatu besaran yang diperlukan untuk membuat benda berotasi pada porosnya, Momen Inersia merupakan ukuran kelembaman suatu benda untuk berputar pada porosnya. Masih ingat dengan konsep kelembaman? Newton pernah menjelaskan ini dalam Hukum Newton I. Dia berkata bahwa benda yang awalnya diam akan tetap diam, dan yang awalnya bergerak akan tetap bergerak dengan kelajuan konstan tetap. Kecenderungan benda untuk āmempertahankan diriā ini disebut dengan inersia. Perhatikan gif di bawah deh Sumber zonephysics via Twitter Nah, itu adalah contoh paling sederhana dari inersia. Di mana daun yang sebelumnya diam, akan tetap āberusaha untuk diamā, sebelum akhirnya ikut bergerak ke bawah karena gaya gravitasi. Satu hal yang perlu kamu ingat dari sifat lembam adalah benda yang memiliki inersia besar, cenderung susah diperlambat atau dipercepat. Baca juga Apakah Hantu Itu Benar-Benar Ada? Ini Pendapat Ilmuwan Lalu, apa kaitannya Inersia dengan Momen Inersia? Kalau inersia adalah kelembaman untuk gerak translasi pergerakan yang sifatnya lurus/linier, Momen Inersia merupakan kelembaman untuk gerak rotasi pergerakan yang sifatnya muter dari poros. Sekali lagi nih. Inersia gerak translasi. Momen Inersia gerak rotasi. Oke. Sekarang kita kembali ke pertanyaan awal Kalau semua benda di ramp itu kita lepaskan, mana yang akan sampai bawah duluan? Ya, yang paling cepat tiba adalah rasa rindu ketika dia tiba-tiba menghilang. Huhuhu. Anyway, pertama-tama kita perlu tahu konsep Momen Inersia terhadap benda-benda begini. Secara fisika, benda-benda kayak gini dianggap terdiri dari partikel-partikel super kecil yang membentuknya. Berapa banyak partikelnya? O, jelas. Beribu juta tentunya dongs lebay. Setiap partikel di benda ini punya momen inersianya masing-masing. Penghitungannya adalah dengan mengalikan massa partikel dengan kuadrat jari-jari partikel terhadap poros benda. I = ā mnRn2 I = m1R12 + m2R22 + ⦠+ mnRn2 Alhasil, Momen Inersia si benda adalah penjumlahan seluruh momen inersia dari partikel benda tersebut. Berhubung tiap benda punya bentuk yang berbeda, maka muncullah konstanta bentuk untuk setiap benda. Sederhananya, perhatiin infografik di bawah Dari sini kita jadi tahu bahwa massa dan jarak berpengaruh terhadap momen inersia. Semakin jauh jarak massa benda terhadap poros, makin besar momen inersianya. Hmmm. Seperti familiar ya kalimat di atas. Semakin jauh jaraknya, semakin besar pula kangennya. Betul, Saudara. Momen inersia adalah kita. Sumber Crash Course via Youtube Kedua, tanamkan dalam kepala bahwa benda yang duluan sampai ke bawah berarti punya kecepatan v paling besar. Itu artinya, kita perlu mengecek kondisi energi dari setiap benda. Secara matematis, kita tahu bahwa seluruh energi kinetik dari benda yang bergerak lurus merupakan energi kinetik translasi. Maka arti dari segala arti, kita bisa menuliskanya dengan EK = 1/2 mv2 Di sisi lain, benda-benda tersebut setelah kita lepaskan, akan turun dengan menggelinding. Artinya, sebagian energi kinetiknya akan digunakan untuk gerak rotasi. Waduh, terus gimana tuh cara ngitung Energi Kinetiknya? Baca juga Memahami Energi Kinetik dan Potensial Pada Fisika Gampang. Coba liat perbandingan gerak translasi dan rotasi di gambar berikut Jadi, kita tinggal ganti aja massa dengan momen inersia dan kecepatan linier dengan kecepatan sudut sehingga energi kinetiknya menjadi EKrotasi = 1/2 I2 Nah, semua perhitungan matematis sudah kita kumpulin. Sekarang, kita bisa langsung ngebedah dengan gampang permasalahan benda mana yang turun paling cepat ini. First thing first, cari tahu semua jenis energi yang ada di benda ini. Kalo bahasa fisikanya mah, kita tinjaā¦.u. Semua benda saat masih di atas ramp belum dilepas, masih diam. Bendanya juga punya ketinggian kan? Itu artinya, energinya masuk ke dalam energi potensial. Penghitungannya berarti massa benda x gravitasi x tinggi ramp Ep = mgh Sekarang, semua benda kita lepaskan. Semua benda tentu lama-kelamaan akan berotasi. Itu artinya, benda-benda ini mengalami dua jenis gerak gerak translasi saat si benda turun, dan gerak rotasi benda berputar saat menggelinding. Alhasil, ini akan mengubah energi potensialnya menjadi energi kinetik translasi energi untuk membuat benda meluncur turun plus energi kinetik rotasi energi untuk membuat benda berotasi. Jadi yang sampai paling bawah duluan adalah⦠Bola pejal! HAHAHAHA⦠Ketebak nggak, tuh? Masalahnya, kira-kira setelah bola pejal, siapa yang bakal menyusul di urutan kedua dan seterusnya? Wah, ini gampang banget. Pembuktian secara matematisnya gini kita tinggal cek benda apa yang paling kecil mengubah energi potensialnya menjadi energi kinetik rotasi. Caranya? Ya, tinggal cek aja momen inersia I setiap benda. Kita tinggal liat dari konstanta bentuk di rumus momen inersia di atas. Benda mana yang punya konstanta bentuk paling kecil, itu lah yang punya kecepatan v paling besar. Jadi urutannya 1. Bola pejal I = 2/5 mR2 2. Silinder pejal I = 1/2 mR2 3. Bola berongga I = 2/3 mR2 4. Silinder berongga cincin I = 1 mR2 Penjelasannya begini. Kita coba ambil dua contoh ya. Benda bola pejal dan cincin, deh. Bola pejal kan solid, jadi massa-nya tersebar dengan baik di pusat. Bandingkan dengan cincin. Massa-nya hanya tersebar di bagian tipis yang padat itu. Ini ngebuat persebaran massa-nya lebih jauh dari titik pusat. Dan, kayak yang udah kita bahas di atas, makin jauh jarak massa benda, makin besar juga momen inersianya. Nah, karena energi yang dipakai untuk momen inersia energi kinetik rotasi besar, maka energi yang digunakan untuk energi kinetik translasi jadi kecil kecepatannya jadi lambat. Gimana, gimana? Paham gak? Sekarang udah tahu kan konsep dari momen inersia, hubungannya dengan inersia, dan torsi. Kalau kamu ingin coba memahami materi ini sekali lagi, cobain aja tonton video animasinya di ruangbelajar, lalu kerjain soal-soalnya untuk bisa mengerti dengan lebih optimal!
BerandaHubungan momen gaya terhadap momen inersia ...PertanyaanHubungan momen gaya terhadap momen inersia I pada sebuah benda yang melakukan gerak rotasi dengan percepatan sudut tetap adalah...Hubungan momen gaya terhadap momen inersia pada sebuah benda yang melakukan gerak rotasi dengan percepatan sudut tetap adalah... berbanding tebalik terhadap berbanding lurus terhadap berbanding terbalik terhadap I2 berbanding lurus terhadap I2 berbanding terbalik terhadap YMY. MaghfirahMaster TeacherPembahasandari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa momen gaya berbanding lurus dengan momen inersia meomen gaya berbanding lurus dengan percepatan sudut Jadi, jawaban yang benar adalah B dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa Jadi, jawaban yang benar adalah B Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!3rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Momen inersia Satuan SI kg m2 adalah ukuran kelembaman suatu benda untuk berotasi terhadap porosnya. Secara matematis momen inersia adalah hasil kali massa partikel dengan kuadrat jarak terhadap sumbu putarnya. Besaran ini adalah analog rotasi daripada massa. Momen inersia berperan dalam dinamika rotasi seperti massa dalam dinamika dasar, dan menentukan hubungan antara momentum sudut dan kecepatan sudut, momen gaya dan percepatan sudut, dan beberapa besaran lain. Meskipun pembahasan skalar terhadap momen inersia, pembahasan menggunakan pendekatan tensor memungkinkan analisis sistem yang lebih rumit seperti gerakan giroskopik. Momen inersiaFlywheel memiliki momen inersia yang besar untuk melancarkan gerak umumI M L2Satuan SIkg m2Satuan lainnyalbffts2Turunan daribesaran lainnya Lambang dan kadang-kadang juga biasanya digunakan untuk merujuk kepada momen inersia. Konsep ini diperkenalkan oleh Euler dalam bukunya a Theoria motus corporum solidorum seu rigidorum pada tahun 1730.[1] Dalam buku tersebut, dia mengupas momen inersia dan banyak konsep terkait.
Daftar isiMomen GayaPengertian Momen GayaRumus dan Satuan Momen GayaPenerapan Momen Gaya dalam Kehidupan Sehari-hariContoh Soal dan PembahasanMomen InersiaPengertian Momen InersiaJenis-jenis Momen InersiaPenerapan Momen Inersia dalam Kehidupan Sehari-hariContoh Soal dan PembahasanHubungan Momen Gaya dan Momen InersiaBerikut ini pembahasan mengenai momen gaya dan momen Momen GayaMomen Gaya atau yang disebut Torsi merupakan Gaya yang timbul akibat berputarnya suatu Gaya yang bekerja mengakibatkan benda berotasi. Besar momen gaya dihitung berdasarkan sumbu putaran dan letak gaya pada benda yang berotasi juga merupakan besaran gaya merupakan salah satu bentuk usaha untuk berputar dengan salah satu titiknya sebagai titik dari momen gaya adalah M L² Tā»Ā². Momen gaya mempunyai satuan internasional Newton meter Nm.Momen gaya terjadi misalnya saat kita membuka pintu, memutar kunci inggris, atau menggerakkan otot lengan pada sendi sebagai dan Satuan Momen GayaRumus momen gaya = l x FJika antara lengan gaya l dan gaya F tidak tegak lurus maka rumusnya ditulis = l x F sin αKeterangan = momen gaya Nml = lengan gaya mF = gaya Nα = sudut antara antara lengan gaya l dan gaya FSedangkan Satuan Momen Gaya dapat dihitung = F d , satuan Nm newton meter Nm = kg m/s² m = kg m² /s²Penerapan Momen Gaya dalam Kehidupan Sehari-hariContoh penerapan momen gaya dalam kehidupan sehari-hariMembuka pintu, ketika kamu tarik atau dorong gagang pintu dengan gaya, pintu akan mengayun terbuka atau tertutup. Ayunan terbuka atau tertutup ini menandakan kalau pintu mengalami gerak rotasi bergerak pada lintasan melingkar dan memiliki sumbu putar poros yang terletak pada engselnya. Memasang baut, agar dapat dengan mudah mengencangkan baut tersebut dapat melakukan dua cara yaitu memberi gaya yang besar dengan lengan gaya yang panjang, dengan kata lain memberi momen gaya yang air dengan katrol, gaya yang bekerja pada saat menimba adalah gaya yang kita lakukan untuk mengangkat air terhadap tegangan tali berbanding terbalik dengan gaya berat air dan yo-yo, Yoyo jatuh lurus ke tanah karena lemparan dan gaya gravitasi dan tali memberi energi putar. Saat yoyo sampai pada ujung benang, energi putar belum habis sehingga yoyo terus berotasi dalam keadaan diam, kondisi tersebut dinamakan sleep. Rotasi yoyo membuatnya stabil dan agar yoyo naik ke atas, kita harus menyentakkan talinya. Kipas angin yang berputar, bahwa semakin besar sudut kelengkungan rotasi, jari-jari kincir pada kipas semakin besar dan hal ini menyebabkan gaya hambat yang dialami kincir kipas pun semakin besar sehingga kecepatan kincir terjadi pada 2 orang anak, yang duduk di satu sisi dan sisi lainnya, sebut saja anak A dan B, torsi pada anak A akan membuat jungkat jungkit bergerak berlawanan arah jarum jam maka torsinya bernilai positif, sedangkan torsi pada anak B membuat jungkat-jungkit bergerak searah jarum jam maka torsinya bernilai Soal dan PembahasanSoal 1Sebuah benda dengan panjang lengan yaitu 25 cm. Gaya yang diberikan pada ujung lengan sebesar 20N. Sudut yang terbentuk antara gaya dengan lengan gaya yaitu 150o. berapakah momen gaya pada benda tersebut ?Jawaban= r F sinĪø = 0,2520150o = 2,5 NmMaka momen gaya pada benda tersebut sebesar 2,5 2Panjang batang AB adalah 2 meter dan besar gaya F adalah 10 Newton. Tentukan momen gaya terhadap titik A dan arah rotasi batang AB!JawabanMomen gaya = F x l = 10 N x 2 m = 20 Newton meterKarena Momen gaya bertanda positif, gaya F menyebabkan batang AB berotasi berlawanan putaran jarum InersiaPengertian Momen InersiaMomen Inersia adalah keadaan suatu benda untuk mempertahankan posisinya yaitu pada posisi diam atau momen inersia suatu benda dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti massa, bentuk, letak sumbu putar, dan jarak ke sumbu putar sederhana momen inersia terhadap sumbu rotasi tertentu dari sembarang objek, baik massa titik atau struktur tiga adalah massa dan r adalah jarak tegak lurus terhadap sumbu Momen InersiaBerdasarkan sistemnya, momen inersia terdiri atas beberapa jenis yaitu 1. Momen Inersia Benda Diskrit PartikelSistem yang berotasi adalah sebuah partikel yang bermassa = m dan berada pada jarak r dari sumbu rotasi, maka momen inersia partikel tersebut merupakan hasil kali massa partikel dengan kuadrat jaraknya dari sumbu benda benda bergerak rotasi, di asumsi kan seluruh kecepatan sudut benda tersebut seolah-olah seperti suatu titik. Momen inersia partikel merupakan hasil kali antara massa dan kuadrat jarak tegak lurus sumbu rotasi ke partikel. RumusnyaI = adalah momen inersia kgm2m adalah massa benda kgr adalah jarak partikel dari sumbu putar m.2. Momen Inersia Benda Kontinu Benda TegarPada benda tegar, massa benda ter konsentrasi pada pusat massa nya dan tersebar pada jarak yang sama dari titik pusat massa inersia benda tegar dapat dihitung menggunakan teknik = ā«r2dmKeteranganI adalah momen inersia kgm2dm adalah massa benda kgr adalah jarak partikel dari sumbu putar m.3. Momen Inersia Batang HomogenBatang homogen adalah batang yang partikel penyusun nya tersebar merata di seluruh batang sedemikian sehingga pusat massa nya berada tepat di inersia batang homogen dipengaruhi oleh sumbu putar nya, misalnya batang diputar di ujung, di tengah, atau di bagian Inersia Batang Homogen yang berputar ditengahMomen Inersia Batang Homogen yang berputar dari sisi ujungnyaMomen Inersia Batang Homogen yang berputar sembaranganKeteranganI = momen inersia batang kgm2;m = massa batang kg; danL = panjang batang m.kL = panjang pergeseran batang m dengan k = Momen Inersia CakramCakram memiliki massa yang terdistribusi secara merata. Momen inersia cakram ini sama dengan momen inersia silinder = momen inersia kgm2;m = massa benda kg; danr = jari-jari cakram m.5. Momen Inersia Segitiga Sama Sisi PejalSegitiga sama sisi merupakan bangun datar yang memiliki tiga sisi dengan panjang setiap sisinya = momen inersia kgm2;m = massa benda kg; dana = panjang sisi segitiga m.Penerapan Momen Inersia dalam Kehidupan Sehari-hariContoh penerapan momen inersia dalam kehidupan sehari-hariGasing yang berputar dengan seimbang, sebuah gasing diputar dari atas bidang miring dengan kecepatan yang sama, maka akan bergerak lebih cepat karena momen inersia yang terjadi pada sepeda yang berputar, mengarah pada arah gerak putar seperti semula. Kemampuan suatu benda berputar juga tergantung dari massa benda. Semakin besar massa benda akan semakin kuat mempertahankan benda tetap berputar. Kemampuan gerak berputar benda disebut inersia rotasi. Sedangkan ukuran besar kecil kemampuan suatu benda dalam mempertahankan keadaan tetap berputar seperti semula disebut momen berputar seorang penari balet, pada gerakan kedua tangannya direntangkan. Momen inersia orang akan besar karena beban jauh dari sumbu putar yaitu badan. Akibatnya, kecepatan sudut orang tersebut orang menjadi kecil. Jika beban yang dibawa tersebut dirapatkan dengan menekuk, maka momen inersianya akan berkurang karena jarak beban ke sumbu putar berkurang yang menyebabkan kecepatan sudut yang dialami beban bertambah Soal dan PembahasanSoal 1Batang pejal bermassa 2 kg dan panjang batang pejal adalah 2 meter. Tentukan momeninersia batang jika sumbu rotasi terletak di tengah batang!JawabanSoal 2Bola dengan massa 100 gram dihubungkan dengan seutas tali yang panjangnya 30 cm seperti pada gambar. Momen inersia bola terhadap sumbu AB adalah ?JawabanI = m r2 = 0,1 kg0,3 m2I = 0,1 kg0,09 m2I = 0,009 kg m2Hubungan Momen Gaya dan Momen Inersia Rumus⤠= I αKeterangan⤠= torsiI = momen nersiaα = percepatan sudutApabila nilai α tetap, terlihat bahwa apabila I semakin besar, maka ⤠juga semakin besar. Sehingga, hubungan momen gaya atau torsi dengan momen inersia adalah berbanding suatu benda bergerak pada lintasan lurus, maka benda tersebut dapat dikatakan bergerak secara translasi. Akan tetapi, ketika benda tersebut bergerak pada sumbu putarnya atau bergerak pada lintasan melingkar, maka benda tersebut bergerak secara rotasi.
hubungan momen gaya dan momen inersia