Dalampasal 9 ayat (1) UU No. 33 Tahun 2022 tentang pertahanan negara, " Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.". Makna kata kewajibab dalam ketentuan tersebut adalah . a. setiap Warga negara harus mengikuti wajib militer. Pengabdiansesuai profesi adalah suatu bentuk pengabdian yang dilakukan oleh warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara yang termasuk kedalam penanggulangan dan/atau memperkecil dampak yang terjadi akibat perang, bencana, atau kejadian lainnya. Di waktu sekarang ini, pasti terlintas di benak kita profesi BukuGuru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMK Kelas X Edisi Revisi 2017. by FORUM GURU MATA PELAJARAN PPKN. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Silabus ppkn versi. by YAYASAN QUDWATUSSHOLIHIN. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. 5p3C. – Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan & Pengabdian Sesuai dgn Profesi Merupakan Salah Satu Bentuk Bela Negara Menurut UU Nomor 3 Tahun 2002 ? Mau tahu bagaimana pembahasan & penjelasannya, mari simak ulasan singkatnya dibawah ini dgn seksama ya. Sekilas Memahami Bela NegaraUnsυr Unsυr Dαsαr dαlαɱ Belα NegαrαMengapa Pendidikan Kewarganegaraan & Pengabdian Sesuai dgn Profesi Merupakan Salah Satu Bentuk Bela Negara Menurut UU Nomor 3 Tahun 2002 ? 1. Pendidikan Kewarganegaraan2. Pengabdian yg sesuai dgn profesi Sekilas Memahami Bela Negara Αpα sih yαng sоbαt ketαhυi dαn pαhαɱi ɱengenαi belα negαrα ? Nαh belα negαrα αdαlαh sikαp dαn perilαkυ dαri wαrgα negαrα yαng dijiwαi оleh kecintααnnyα kepαdα negαrα kesαtυαn repυblik Indоnesiα αtαυ NKRI. Yαng ɱαnα berdαsαrkαn αtαs Pαncαsilα sebαgαi ideоlоgi, dαn Υndαng-Υndαng Dαsαr ΥΥD 1945 sebαgαi dαsαr dαri kоnstitυsi negαrα. Dαlαɱ ɱeɱpertαhαnkαn kelαngsυngαn hidυp bαngsα dαn negαrα Indоnesiα itυ sendiri. Оleh kαrenα itυ ɱeɱαng, pendidikαn belα negαrα ɱenjαdi penting. Dαn ɱestinyα dilαkυkαn pengenαlαn, peɱbinααn υntυk ikυt dαlαɱ ɱelαkυkαn pertαhαnαn negαrα bαgi selυrυh wαrgα negαrα. Αgαr dαpαt ɱeningkαtkαn αtαυ ɱenαnαɱkαn jiwα jiwα pαtriоtisɱe dαn cintα tαnαh αirnyα sendiri. ɱenυrυt Pоrnоɱо, ɱengαtαkαn belα negαrα αdαlαh sυαtυ perilαkυ yαng dilαkυkαn оleh wαrgαnegαrα diɱαnα perilαkυ tersebυt. Berhυbυngαn dengαn kecintααn pαdα negαrα yαng ɱewυjυdkαn dengαn ɱelαkυkαn hαl hαl yαng bisα ɱenjαgα kelαngsυngαn bαngsα dαn negαrα secαrα lυαsnyα perilαkυ wαrgα negαrα. Seɱentαrα itυ, ɱenυrυt αhli dαn tоkоh Chαidir Bαsrie ɱenyebυt belα negαrα αdαlαh sυαtυ sikαp dαn tekαd yαng jυgα tindαkαn wαrgα negαrα yαng bersifαt terαtυr. ɱenyelυrυh terpαdυ dαn jυgα berlαnjυt yαng dilαndαsi kecintααnnyα pαdα tαnαh αir, sertα kesαdαrαn dαlαɱ berbαngsα dαn bernegαrα. Jυgα αdαnyα keyαkinαn dαn kesαktiαn dαri Pαncαsilα yαng ɱerυpαkαn ideоlоgi bαngsα Indоnesiα itυ sendiri. Nαh itυlαh sekilαs pengertiαn belα negαrα. Berikυt dibαwαh ini siɱαk peɱbαhαsαn ɱengenαi kоnsep belα negαrα, υnsυr υnsυr belα negαrα. Kоnsep Belα Negαrα Berikυt dibαwαh ini αdα dυα kоnsep penting dαlαɱ belα negαrα yαng ɱαnα diαrtikαn secαrα fisik dαn nоn fisik, yαitυ 1. Secαrα fisik yαitυ dengαn ɱengαngkαt senjαtα dαn ɱenghαdαpi serαngαn ɱαυpυn αgresi dαri ɱυsυh 2. Secαrα nоn fisik yαitυ dαpαt diαrtikαn sebαgαi segαlα υpαyα υntυk ɱeɱpertαhαnkαn negαrα dengαn cαrα ɱeningkαtkαn rαsα nαsiоnαlisɱe. Yαkni dengαn kesαdαrαn αkαn berbαngsα dαn bernegαrα, sertα ɱenαnαɱkαn kecintααn terhαdαp tαnαh αir sertα ikυt berperαn αktif di dαlαɱ ɱeɱαjυkαn bαngsα dαn negαrα. Nαh itυlαh kоnsep belα negαrα yαng diαrtikαn secαrα fisik dαn nоn fisik di dαlαɱ keberlαngsυngαn kehidυpαn ɱαsyαrαkαt. Unsυr Unsυr Dαsαr dαlαɱ Belα Negαrα Berikυt dibαwαh ini αdα beberαpα υnsυr dαsαr di dαlαɱ belα negαrα, yαitυ 1. Cintα αkαn tαnαh αir yαitυ bαngsα dαn negαrα Indоnesiα 2. Kesαdαrαn αkαn berbαngsα dαn bernegαrα оleh setiαp wαrgα negαrα 3. Yαkin αkαn ideоlоgi bαngsα yαitυ Pαncαsilα dαn berbαgαi pilα kebαngsααn lαinnyα 4. Setiαp оrαng ɱestinyα dαpαt relα berkоrbαn υntυk bαngsα dαn negαrαnyα 5. Setiαp оrαng υntυk ɱeɱpυnyαi keɱαɱpυαn αwαl dαlαɱ ɱelαkυkαn belα negαrα di kehidυpαn ɱαsyαrαkαt Nαh itυlαh diαtαs sekilαs ɱengenαi υnsυr υnsυr penting di dαlαɱ ɱelαkυkαn sυαtυ peɱbelααn negαrα di dαlαɱ kehidυpαn ɱαsyαrαkαt. Lalu, Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan & Pengabdian Sesuai dgn Profesi Merupakan Salah Satu Bentuk Bela Negara Menurut UU Nomor 3 Tahun 2002 ? Untuk mengenali jawabannya mari simak pembahasan & penjelasan dibawah ini dgn seksama ya. Yuk baca terus. Berikut dibawah ini pembahasan singkat & ulasannya yakni Nah dimana dlm Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002 pasal 9 ayat 1 berbunyi “Setiap warga negara berhak & wajib ikut serta dlm upaya bela negara yg diwujudkan dlm penyelenggaraan pertahanan negara,”. Dalam keikutsertaan bela negara dgn lewat diselenggarakannya 1. Pendidikan kewarganegaraan 2. Pelatihan dasar kemiliteran 3. Pengabdian sebagai serdadu TNI dengan-cara sukarela maupun dengan-cara wajib 4. Pengabdian sesuai dgn profesi Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan & Pengabdian Sesuai dgn Profesi Merupakan Salah Satu Bentuk Bela Negara Menurut UU Nomor 3 Tahun 2002 ? Berikut jawabannya Dimana dlm keikutsertaan warga negara dlm upaya bela negara menurut Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002 pasal 9 ayat 2 yg mana mampu diselenggarakan dgn lewat hal berikut ini, yakni 1. Pendidikan Kewarganegaraan Maksudnya yakni dgn membentuk bangsa Indonesia menjadi manusia yg mana memiliki rasa kebangsaan & cinta kepada tanah airnya sendiri, yakni Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan merupakan merupakan mata pelajaran yg mana mempunyai konsentrasi untuk pembelajaran pada pembekalan wawasan, pembinaan sikap, sikap. Maupun pelatihan dlm kemampuan selaku warga negara yg demokratis, taat pada hukum dlm mengerjakan kehidupan bermasyarakatnya sehari hari. Serta mengacu pada kompetensi kewarganegaraan, yakni mencakup a. Pengetahuan kewarganegaraan atau civic knowledge b. Keterampilan kewarganegaraan atau civic skills c. Watak adab kewarganegaraan atau civic disposition 2. Pengabdian yg sesuai dgn profesi Inilah yg merupakan pengabdian semua warga negara yg sesuai dgn profesi & kesanggupan yg dimilikinya seseorang. Yang mana pula dilandasi oleh kesadaran akan cintah terhadap tanah airnya. Serta adanya semangat rela berkorban untuk kepentingan & pertumbuhan bangsa. Termasuk di dlm menanggulangi atau memperkecil balasan yg ditimbulkan oleh adanya perang, petaka, maupun bencana lainnya. Oleh alasannya itulah, dgn Pendidikan Kewarganegaraan atau PKN setiap orang akan menjadi paham & tahu tentang pentingnya wawasan kepada negaranya sendiri. Di dlm membina sikap, selaku warga negara. Dimana kita jadi tahu mirip misalnya dlm masyarakat yg beragam dr mulai suku, etnis, agama, ras, & perbedaan lainnya. Yang mana rentan akan terjadinya perpecahan, gesekan, & pertengkaran balasan perbedaan tersebut. Dengan setiap orang sadar dlm bersikap untuk saling mampu menghargai & menghormati satu sama lainnya. Sehingga kemerdekaan yg sudah diperjuangkan oleh para pendekar & pejuang bangsa tak sirna. Oleh alasannya konflik balasan adanya perbedaan tersebut, sehingga setiap orang dapat mempertahankan keutuhan, persatuan & kesatuan dlm wujud bela negara. Demikianlah ulasan Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan & Pengabdian Sesuai dgn Profesi Merupakan Salah Satu Bentuk Bela Negara Menurut UU Nomor 3 Tahun 2002 ?. Sumber Rujukan Bυkυ PDF, Pendіdіkαn Pαncαsіlα dαn Kewαrgαnegαrααn, penυlіs oleh Αі Tіn Sυɱαrtіnі dαn Αsep Sυtіsnα Pυtrα, Penerbіtαn oleh Pυsαt Kυrυkυlυɱ dαn Perbυkυαn, Bαlіtbαng, Keɱendіkbυd - Pertahanan negara adalah segala upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa. Segala upaya yang mencakup pertahanan negara disebut bela negara. Di Indonesia, pertahanan negara diatur dalam Undang-undang atau UU Nomor 3 Tahun 2002. Dalam UU dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan juga menjelaskan bentuk upaya bela negara, 4 bentuk upaya bela negara menurut pasal 9 ayat 2 UU Nomor 3 Tahun 2002 adalah Pendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan pasal 37 ayat 1 dan 2 UU Nomor 20 Tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional, pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang sifatnya wajib. Pendidikan kewarganegaraan wajib menjadi bagian dari pembelajaran di tingkat sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Baca juga Perwujudan Bela Negara dalam Bidang Ekonomi Capaian dari pendidikan kewarganegaraan adalah memupuk jiwa patriotik, rasa cinta tanah air, kesetiakawanan sosial, semangat kebangsaan, kesadaran akan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dan lain-lain. Pendidikan kewarganegaraan di sekolah diharapkan dapat diaplikasikan secara nyata untuk menjawab dan menyelesaikan masalah di tengah masyarakat, bangsa, dan negara secara konsisten. Pelatihan Dasar Kemiliteran Selain Tentara Nasional Indonesia atau TNI, unsur mahasiswa melalui resimen mahasiswa atau menwa juga mendapatkan pelatihan dasar militer. Sementara siswa sekolah menengah juga mendapatkan pelatihan dasar militer melalui kegiatan organisasi seperti pasukan pengibar bendera atau paskibra, palang merah remaja, patroli keamanan sekolah, dan organisasi penting dari pelatihan dasar kemiliteran adalah melatih kemampuan fisik dan memupuk jiwa patriotisme dan nasionalisme dalam setiap individu. Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia Tentara Nasional Indonesia atau TNI dan Kepolisian Republik Indonesia atau Polri merupakan unsur utama dalam upaya pertahanan dan keamanan negara. Di mana setiap warga negara berhak mengabdi untuk negara dengan menjadi bagian dari TNI atau Polri. Menjadi bagian dari TNI dan Polri merupakan salah satu upaya nyata dalam upaya bela negara yang dapat dilakukan warga negara Indonesia. Akan tetapi, hal ini sifatnya adalah pilihan. Indonesia tidak mewajibkan warga negara untuk menjadi bagian dari TNI dan Polri. Indonesia juga tidak menerapkan wajib militer bagi warga negaranya. Baca juga 3 Komponen Bela Negara Pengabdian Sesuai dengan Profesi Upaya bela negara tidak hanya dilakukan melalui cara militer, tetapi juga dapat dilakukan dengan cara nonmiliter. Salah satu contohnya adalah atlet yang mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali dalam kejuaraan dunia. Selain itu, seorang siswa juga dapat melakukan upaya bela negara dengan menorehkan prestasi dalam ajang olimpiade sains tingkat internasional. Seorang guru yang membimbing muridnya dengan tekun dalam meraih cita-cita sehingga kelak dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara juga merupakan bentuk bela negara. Setiap warga negara dapat memberikan kontribusi dalam bela negara sesuai dengan profesinya masing-masing. Referensi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. – Perkembangan era globalisasi yang begitu cepat saat ini membuat tatanan kehidupan, termasuk perilaku warga negara, ikut berubah. Pendidikan Kewarganegaraan sangat perlu diberikan untuk mencegah terjadinya perilaku negatif akibat perkembangan ini sejalan dengan pendapat Abdul Azis Wahab dan Sapriya yang menyebut, tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk membentuk warga negara yang baik. Menurut Azyumardi Azra, Pendidikan Kewarganegaraan adalah mempelajari dan mengkaji segala sesuatu mengenai pemerintahan, lembaga-lembaga demokrasi, konstitusi, rule of law, hak dan kewajiban warga negara, serta demokrasi. Secara substantif, Azyumardi menilai, Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan untuk membangun karakter bangsa dalam perkembangan di era globalisasi. Mengapa negara perlu menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan? Baca juga Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Bela NegaraPentingnya Pendidikan Kewarganegaraan ini bahkan dituangkan dalam Pasal 35 Ayat 3 UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Dalam ayat tersebut, Kewarganegaraan menjadi mata kuliah yang wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan tinggi, bersama agama, Pancasila dan bahasa Indonesia. Di Indonesia, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masuk di dalam kurikulum pendidikan sekolah sekitar tahun 1968. Pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan untuk membuat warga negara, khususnya siswa dan mahasiswa, lebih mengenal bangsanya sendiri. Negara perlu menyelenggarakan Pendidikan Kewarganegaraan karena mengajarkan sikap saling menghargai keragaman, partisipasi dalam politik, hak dan kewajiban sebagai warga negara, dan juga mengenai sistem pemerintahan dan peraturan yang berlaku. Poin-poin penting dalam Pendidikan Kewarganegaraan tersebut dinilai dapat membentuk warga negara menjadi pribadi yang berpikir kritis. Dengan begitu, akan tercipta masyarakat yang berdaya saing dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan tujuan nasional seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Referensi UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Azra, Azyumardi. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education. Jakarta Prenada Media. Zainuddin. Muhammad. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai Pancasila dan Ahlussunnah Wal Jama’ah. Jepara UNISNU Press. Jamaludin, Ujang dkk. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Indonesia Bagian Barat, Buku Ajar Bersama BKSPTN Barat Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, Padang, 2016. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Nama Abizard Rizki Ananda Lino NIM 30202100010Dosen Pengampu Dr. Ira Alia Maerani, Tujuan bela negara adalah untuk mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki tekad, sikap, dan tindakan, yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlajut guna meniadakan setiap ancaman baik itu dari luar negeri maupun dari luar negeri yang membahayakan kedaulatan dan keamanan NKRI. Dalam masa damai bela negara sesuai profesi proforsinya lebih besar daripada bela negara secara fisik, bela negara sesuai profesi adalah kerja pengabdian secara profesional dan unggul sesuai kode etik pada bidang masing-masing. Sehingga bangsa Indonesia mampu mandiri, berdikari, unggul, berkepribadian, dan berdaulat dalam pergaulan bangsa-bangsa yang berperadaban mahasiswa hendaknya kita fokus untuk memperkuat profesionalisme sesuai dengan bidang studi yang kita jalani masing-masing, sehingga memiliki keunggulan kompetitif dalam era persaingan global ini. Dan jangan sampai kita membuang waktu, tenaga, dan sumber daya lainya, untuk masuk dalam pusaran pemikiran ideologi mengatasi ancaman terhadap wibawa negara, membangun profesionalisme sesuai profesi masing-masing agar mampu berkontribusi sebagai berikutmemberikan rasa aman dan memberikan informasi kepada pihak berwenang apabila mendeteksi adanya potensi kesadaran hukum dan penghormatan terhadap mencegah berkembangnya paham radikal dan terjadinya konflik menjadi teladan dalam masyarakat dan memberikan kontrol secara etis terhadap penyimpangan pelayanan publikmenyiapkan kompetensi dengan standar internasional dan berpartisipasi dalam membina hubungan baik antar negaradalam mengatasi kelemahan sendi perekonomian, membangun profesionalisme sesuai prodi masing-masing agar mampu berkontribusi sebagai berikut membebaskan diri dari kemiskinan dan ketergantungan/pengangguran, dan berupaya turut memperkecil kesenjangan sosial dan kesenjangan spasialturut menjaga lingkungan dan mengaplikasikan teknologi pemanfaatan SDA secara berkelanjutanmengatasi ketergantungan pangan, energi, keuangan, dan teknologimenjaga kesehatan diri masyarakat dan lingkunganmemupuk jiwa kewirausahaan dalam mengatasi ancaman terhadap kepribadian bangsa, membangun profesionalisme sesuai prodi masing-masing agar mampu berkontribusi sebagai berikutmemperkuat pemahaman terhadap Pancasila sebagai ideologi Negaramempertebal wawasan kebangsaan dan kecintaan kepada tanah air sehingga turut mencegah primodalisme dan memupuk karakter bangsa sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi masyarakat dan bangsa dengan kata lain turut membina etika/akhlak mulia sehingga terhindar dari paham-paham seperti materialisme, hedonisme, pramagtisme, dan etos kerja dalam ayat Al-Qur'an penjelasan bela negara terdapat pada Al-Baqarah ayat 126 Artinya Dan ingatlah, ketika Ibrahim berdoa "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali". 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya PORTAL PEKALONGAN - Mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002? Adik-adik akan memahami materi dalam pembahasan kunci jawaban PKN kelas 9 SMP halaman 184 pada Uji Kompetensi Bab 6. Pembahasan tentang alasan pendidikan Kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan satu bentuk bela negara, akan kita pelajari dalam pembahasan kunci jawaban PKN kelas 9 SMP pada halaman 184 Uji Kompetensi Bab 6. Pokok bahasan kunci jawaban PKN kelas 9 SMP yang bersumber dari buku paket PPKN kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Kemendikbud ini, akan mengulas tentang mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002? Contoh kunci jawaban PKN kelas 9 SMP ini sebagai referensi untuk belajar. Jadi, sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya adik-adik mencoba mengerjakan sendiri dulu. Dapat juga bertanya kepada orang tua. Baca Juga Mengapa Pertahanan Negara termasuk Bidang Pemerintahan yang Tidak Diotonomikan kepada Pemerintahan Daerah? PKN 5. Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian sesuai dengan Profesi merupakan salah satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002? Jawaban Alasannya karena, pendidikan kewarganegaraan menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air sejak dini. Sementara WNI yang belum terlibat langsung dalam proses bela negara, dapat ikut serta membela negara sesuai dengan profesinya, seperti memaksimalkan dan menjadikan Indoneisa maju dengan masyarakat yang adil dan makmur. Baca Juga Berikan Masing-masing 3 Contoh Perwujudan Bela Negara dalam Bidang Politik dan Ekonomi! PKN Kelas 9 SMP

mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi