Haltersebut dibuktikan dengan hadirnya klasifikasi jenis usaha mikro, kecil, menengah, hingga besar. Setiap jenis klasifikasi usaha memiliki fungsinya masing-masing. Namun, ada istilah usaha kecil menengah (UKM) atau secara internasional disebut small medium enterprise (SME) yang cukup populer untuk dijalankan oleh para pelaku usaha di Tanah Air. 11 LATAR BELAKANG MASALAH Salah satu sumberdaya hayati laut Indonesia yang cukup potensial adalah rumput laut atau dikenal dengan sebutan lain ganggang laut, seaweed atau agar-agar. Salah satu jenis rumput laut yang tumbuh di Indonesia yakni jenis Eucheuma. Eucheuma merupakan salah satu spesies alga merah yang tinggi serat yang Unsurdasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem. Humble adalah sikap yang merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain. Untuk mencapai salah satu tujuan komunikasi politik dalam suatu proses politik diperlukan sosialisasi politik SistemInformasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.Menurut beberapa ahli Salahsatu alat untuk menginterpretasikan adalah dengan menggunakan rasio. Adapun pengertian rasio menurut Sartono (2001:113) mengemukakan pengertian analisis rasio keuangan adalah: “Merupakan analisis terhadap kelemahan dan kekuatan bidang finansial yang dapat membantu dalam menilai prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa yang YMTOWP. Jawabanberita, atau yg di sebut informasi yg memberi tau teragedi atau masalah sesuatu yg terjadimaaf y kalo salah Pertanyaan baru di Ekonomi Suatu beban yang dikeluarkan untuk mendanai kegiatan utama perusahaan dicatat dalam akun? Keseimbangan pada perekonomian terbuka terjadi bila Y = C I G X – M, bila diketahui fungsi konsumsi C=500 0,75Yd Pajak sebesar 30% dari Pendapatan N … asional, Investasi swasta sebesar 600, pengeluaran pemerintah sebesar 1600, ekspor sebesar 800, dan impor sebesar 10% dari Pendapatan Nasional, Hitunglah a. Pendapatan Nasional keseimbangan ? b. Konsumsi keseimbangan ? c. Kondisi Neraca Perdagangan ? Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan penawaranannya P = 3 Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pa … jak sebesar 3 perunit. Maka harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sesudah pajak adalah ... Jenis uang berdasarkan bahan pembuatannya dibedakan atas dua macam, yaitu uang? Hubungan antara biaya produksi dengan jumlah barang yang dihasilkan oleh persamaan sbb TC = 1000 + 10Q + Q², apabila jumlah barang yang dihasilkan 20 … unit, maka. A. AC = 1000, TFC = TVC = 400 B. AC = 80, TFC = 1000, TVC = 600 C. AC = 600, TFC = 1000, TVC = 400 D. AC = 90, TFC = 600, TVC = 1000 E. AC = 400, TFC = 1000, TVC = 600 Arus informasi Adalah proses yang dinamis, terjadi sepanjang waktu atau tidak berhenti. Sifat aliran informasi Penyebaran Pesan Secara Serentak Suatu pesan yang sama saat harus tiba di beberapa tempat yang berbeda pada saat yang sama, harus dibuat rencana untuk menggunakan strategi atau teknik penyebaran pesan secara serentak. Pemilihan teknik penyebaran yang berdasarkan pada waktu tiba secara serentak memerlukan pemikiran mengenai metode penyebaran yang sedikit berbeda dari yang biasa kita kerjakan. Penyebaran Pesan Secara Berurutan Penyebaran pesan secara berurutan memperlihatkan pola “siapa berbicara kepada siapa”. Penyebaran tsb mempunyai suatu pola sebagai salah satu ciri terpentingnya. Bila pesan disebarkan secara berurutan, penyebaran informasi berlangsung dalam waktu yang tidak beraturan, jadi informasi tersebut tiba di tempat yang berbeda dan pada waktu yang berbeda pula. Penyebaran pesan kombinasi Pada pelaksanaanya secara berurutan tapi pada prosesnya secara serentak Pola aliran komunikasi Pola Roda Dalam struktur roda, sebuah organisasi memiliki pemimpin yang jelas, yaitu posisinya ini memasukkan satu orang yang berkomunikasi dengan masing-masing orang dari sejumlah orang lainnya, satu orang tersebut adalah pemimpin ini merupakan satu-satunya yang dapat mengirim dan menerima pesan dari semua anggota. Pola Lingkaran Dalam struktur lingkaran, sebuah organisasi tidak memiliki pemimpin, semua anggota posisinya sama, mereka memiliki wewenang atau kekuatan yang sama untuk mempengaruhi jaringan komunikasi lingkaran ini, pada semua anggota bisa terjadi interaksi pada setiap tiga tingkatan hirarkinya tetapi tanpa ada kelanjutannya pada tingkat yang lebih tinggi, dan hanya terbatas pada setiap level, pada intinya setiap anggota bisa berkomunikasi dengan dua anggota lain disisinya. Pola Y Struktur Y relative kurang tersentralasasi dibanding karakteristik individu dan perilaku komunikasi dalam struktur lebih tersentralasasi dibanding dengan pola lainnya. Jaringan Y memasukkan dua orag sentral yang menyampaikan informasi kepada yang lainnya pada batas luar suatu jaringan ini, seperti pada jaringan rantai, sejumlah saluran terbuka dibatasi, dan komunikasi bersifat disentralisasi atau hanya bisa secara resmi berkomunikasi dengan orang-orang tertentu saja. Pola Rantai Dalam struktur rantai dikenal komunikasi sistem arus ke atas upward dan kebawah downward, yang artinya menganut hubungan komunikasi garis langsung komando baik ke atas atau ke bawah tanpa terjadinya suatu penyimpangan. Pola Bintang atau Pola Seluruh saluran Struktur ini juga hampir sama dengan struktur limgkaran. Dalam arti semua amggota adalah sama dan semuanya memiliki kekuatan yang sama untuk mempengaruhi anggota lainnya. Pada jaringan pinwheel seluruh saluran orang berkomunikasi sengan setiap orang pinwheel ini memberikan contoh suatu struktur komunikasi yang desentralisasi. Teori jaringan, jaringan networks adalah susunan sosial yang diciptakan oleh komunikasi antarindividu dan kelompok. Saat manusia saling berkomunikasi, maka terciptalah mata rantai yang merupakan jalur komunikasi dalam sebuah diantaranya ditentukan oleh aturan-aturan organisasi seperti susunan birokrasi yang dinyatakn oleh weber dan yang mendasari jaringan formal formal networks, tapi ini hanya mengungkapakan bagian susunan jaringan yang berkembang emergent networks adalah saluran-saluran informal yang dibangun oleh regulasi formal organisasi, tetapi oleh kontak regular sehari-hari antaranggotanya. Jaringan kerja organisasi Anggota klik Klik adalah sebuah kelompok individu yang paling sedikit separuh dari kontaknya merupakan hubungan dengan anggota-anggota lainnya. Prasyarat keanggotaan klik adalah bahwa individu-individu harus mampu melakukan kontak satu sama lainnya, bahkan dengan cara tidak langsung. Penyendiri Adalah mereka yang hanya melakukan sedikit atau sama sekali tidak mengadakan kontak dengan anggota kelompok lainnya. Beberapa anggota organisasi menjadi penyendiri bila berurusan dengan kehidupan pribadi pegawai-pegawai lainnya Jembatan Adalah seorang anggota klik yang memiliki sejumlah kontak yang menonjol dalam kontak antar kelompok, juga menjalin kontak dengan anggota klik lain. Sebuah jembatan berlaku sebagai pengontak langsung antara dua kelompok pegawai Penghubung Adalah orang yang mengaitkan atau menghubungkan dua klik atau lebih tetapi ia bukan anggota salah satu kelompok yang dihubungkan mengkaitkan satuan-satuan organisasi bersama-sama dan menggambarkan orang-orang yang berlaku sebagai penyaring informasi Penjaga gawang Adalah orang yang secara strategis ditempatkan dalam jaringan agar apat melakukan pengendalian atas pesan apa yang akan disebarkan melalui system tersebut. Pemimpin pendapat Adalah orang tanpa jabatan formal dalam semua system social, yang membimbing pendapat dan mempengaruhi orang-orang dalam keputusan mereka. Mereka merupakan orang-orang yang mengikuti persoalan dan dipercaya orang-orang lainya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Kosmopolit Adalah individu yang melakukan kontak dengan dunia luar, dengan individu-individu diluar menghubungkan para anggota organisasi dengan orang-orang dan peristiwa-peristiwa diluar batas-batas struktur organisasi. Definisi budaya organisasi martin 1985 adalah serangkaian sikap, nilai, keyakinan yang umumnya diciptakan untuk mengarahkan prilaku organisasi schein 1989 adalah asumsi dsar yang diciptakan, ditentukan atau dikembangkan dan kemudian dianut bersama sebagai pembelajaran untuk mengatasi masalah masalah adaptasi dengan lingkungan external ataupun internal. Budaya muncul dr 3 sumber Keyakinan, asumsi dan nilai nilai yang dianut oleh pendiri Belajar dari pengalaman yang dilakukan anggota organisasi Masuknya pimpinan yang baru Peran budaya organisasi Bias memberikan rasa identitas dan memiliki atau kebanggan bagi karyawan Budaya mempermudah terbentuknya komitmen dan informasi yang lebih luas dari pada kepentingan pribadi Memperkuat standart perilaku ke organisasi dalam membangun yang superior pd pelanggan. Menciptakan pola adaptasi Membangun sistem control atau organisasi. Isi budaya organisasi Artefak , misalnya logo perusahaan, pakaian atau seragam Norma, mana yang pantas dan yang tidak pantas Kode etik Kepercayaan Filosofi atau flsafat komunikasi, berkaitan dengan ideology Etos kerja Cerita atau mitos Internalisasi Konflik menurut Robbin konflik organisasi menurut Robbins 1996 adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat sudut pandang yang berpengaruh terhadap pihak-pihak yang terlibat baik pengaruhpositif maupun pengaruh negatif. Jenis jenis konflik menurut stoner wankel Konflik Intrapersonal Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus. Sebagaimana diketahui bahwa dalam diri seseorang itu biasanya terdapat hal-hal sebagai berikut § Sejumlah kebutuhan-kebutuhan dan peranan-peranan yang bersaing Beraneka macam cara yang berbeda yang mendorong peranan-peranan dan kebutuhan-kebutuhan itu terlahirkan. §Banyaknya bentuk halangan-halangan yang bisa terjadi di antara dorongan dan tujuan § Terdapatnya baik aspek yang positif maupun negatif yang menghalangi tujuantujuan yang diinginkan. Ada tiga macam bentuk konflik intrapersonal yaitu a Konflik pendekatan-pendekatan, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik. b Konflik pendekatan – penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama menyulitkan. c Konflik penghindaran-penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus. 2 Konflik Interpersonal Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi. Karena konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan mempngaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut. 3 Konflik antar individu-individu dan kelompok-kelompok Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh dapat dikatakan bahwa seseorang individu dapat dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas kelompok dimana ia berada. 4. Konflik antara kelompok dalam organisasi yang sama Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasi-organisasi. Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja – manajemen merupakan dua macam bidang konflik antar kelompok. 5. Konflik antara organisasi Contoh seperti di bidang ekonomi dimana Amerika Serikat dan negara-negara lain dianggap sebagai bentuk konflik, dan konflik ini biasanya disebut dengan ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan timbulnya pengembangan produk-produk baru, teknologi baru dan servis baru, harga lebih rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien. Tahapan-Tahapan Perkembangan kearah terjadinya Konflik 1. Konflik masih tersembunyi laten Berbagai macam kondisi emosional yang dirasakan sebagai hal yang biasa dan tidak dipersoalkan sebagai hal yang mengganggu dirinya. 2. Konflik yang mendahului antecedent condition Tahap perubahan dari apa yang dirasakan secara tersembunyi yang belum mengganggu dirinya, kelompok atau organisasi secara keseluruhan, seperti timbulnya tujuan dan nilai yang berbeda, perbedaan peran dan sebagainya. 3. Konflik yang dapat diamati perceived conflicts dan konflik yang dapat dirasakan felt conflict Muncul sebagai akibat antecedent condition yang tidak terselesaikan. 4. Konflik terlihat secara terwujud dalam perilaku manifest behavior Upaya untuk mengantisipasi timbulnya konflik dan sebab serta akibat yang ditimbulkannya; individu, kelompok atau organisasi cenderung melakukan berbagai mekanisme pertahanan diri melalui perilaku. 5. Penyelesaian atau tekanan konflik Pada tahap ini, ada dua tindakan yang perlu diambil terhadap suatu konflik, yaitu penyelesaian konflik dengan berbagai strategi atau sebaliknya malah ditekan. 6. Akibat penyelesaian konflik Jika konflik diselesaikan dengan efektif dengan strategi yang tepat maka dapat memberikan kepuasan dan dampak positif bagi semua pihak. Sebaliknya bila tidak, maka bisa berdampak negatif terhadap kedua belah pihak sehingga mempengaruhi produkivitas kerja.Wijono, 1993, 38-41. Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah untuk mengarahkan seorang atau organisasi terhadap tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran Swastha dan Irawan, 2005349. Promosi merupakan bentuk komunikasi pemasaran, artinya aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan Tjiptono, 2002219. Promosi Berikut adalah beberapa definisi/pengertian promosi berdasarkan beberapa sumber, yaitu Menurut Sistaningrum 200298, Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau di masa yang akan datang. Menurut Gitosudarmo 2000237. Promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Menurut Kotler 2000119, Promosi adalah bagian dan proses strategi pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi dengan pasar, dengan menggunakan komposisi bauran promosi promotional mix. Menurut Rambat Lupiyoadi 2006120, Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Tujuan dan Fungsi Promosi Tujuan promosi adalah untuk mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian. Promosi tidak hanya sekadar berkomunikasi ataupun menyampaikan informasi, tetapi juga menginginkan komunikasi mampu menciptakan suasana/keadaan dimana para pelanggan bersedia memilih dan memiliki produk. Menurut Swastha 2000245-246, tujuan dan fungsi promosi adalah sebagai berikut a. Memberikan Informasi Promosi dapat menambah nilai suatu barang dengan memberikan informasi kepada konsumen. Promosi dapat memberikan informasi baik tentang barangnya, harganya, ataupun informasi lain yang mempunyai kegunaan kepada adanya informasi seperti itu orang segan atau tidak akan mengetahui banyak tentang suatu barang. Dengan demikian promosi merupakan suatu alat bagi penjual dan pembeli untuk memberitahu kepada pihak lain tentang kebutuhan dan keinginan mereka, sehingga kebutuhan dan keinginan tersebut dapat dipengaruhi dengan mengadakan pertukaran yang memuaskan. b. Membujuk dan mempengaruhi Promosi selain bersifat memberitahu juga bersifat untuk membujuk terutama kepada pembeli-pembeli potensial, dengan mengatakan bahwa suatu produk adalah lebih baik dari pada produk yang lainnya. c. Menciptakan Kesan Image Promosi dapat memberikan kesan tersendiri bagi calon konsumen untuk produk yang diiklankan, sehingga pemasar menciptakan promosi sebaik-baiknya misalnya untuk promosi periklanan advertising dengan menggunakan warna, ilustrasi, bentuk atau layout yang menarik. d. Promosi merupakan suatu alat mencapai tujuan Promosi dapat digunakan untuk mencapai tujuan, yaitu untuk menciptakan pertukaran yang menguntungkan melalui komunikasi, sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi. Dalam hal ini komunikasi dapat menunjukkan cara-cara untuk mengadakan pertukaran yang saling memuaskan. Sedangkan menurut Asri 2003360, terdapat tiga tujuan promosi, yaitu Menginformasikan informing, yaitu memberitahukan informasi selengkap-lengkapnya kepada calon pembeli tentang barang yang ditawarkan, siapa penjualnya, siapa pembuatnya, dimana memperolehnya, harganya dan sebagainya. Informasi yang digunakan dapat diberikan melalui tulisan. Gambar, kata-kata dan sebagainya, yang disesuaikan dengan keadaan. Membujuk persuading, yaitu membujuk calon konsumen agar mau membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Perlu ditekankan di sini bahwasannya membujuk bukan berarti memaksa calon konsumen sehingga keputusan yang diambil mungkin justru keputusan yang negatif. Mengingatkan reminding, yaitu mengingatkan konsumen tentang adanya barang tertentu, yang dibuat dan dijual perusahaan tertentu, ditempat tertentu dengan harga yang tertentu pula. Konsumen kadang-kadang memang perlu diingatkan, karena mereka tidak ingin bersusah payah untuk selalu mencari barang apa yang dibutuhkan dan dimana mendapatkannya. Bauran Promosi Promotional Mix Bauran promosi Promotional Mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan Swastha & Irawan, 2005349. Bauran promosi merupakan alat-alat yang digunakan dalam promosi yang terdiri dari Periklanan Advertising, Promosi Penjualan Sales Promotion dan Pemasaran Langsung Direct Marketing. a. Periklanan Advertising Periklanan Advertising adalah salah satu dari kegiatan variasi promosi yang digunakan untuk mengkombinasikan barang atau jasanya dengan pembeli dan masyarakat yang ditargetkan. Periklanan Advertising merupakan salah satu alat dari variasi promosi yang populer. Tujuan dari Periklanan Advertising yaitu menjual atau meningkatkan penjualan dengan menyampaikan informasi tentang barang atau jasa. b. Promosi Penjualan Sales Promotion Promosi penjualan adalah kumpulan alat-alat intensif yang beragam, sebagian besar berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau jasa cepat dan atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang. Kegiatan penjualan yang bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan dengan berulang-ulang serta tidak rutin yang ditujukan untuk mendorong lebih cepat respon pasar. Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah nasabah. Promosi penjualan dapat dilakukan melalui pemberian diskon, kontes, kupon atau sampel produk. c. Pemasaran Langsung Direct Marketing Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Tujuan pemasaran langsung adalah untuk mengkomunikasikan produk atau jasa secara langsung kepada konsumen yang dianggap memiliki potensial yang tinggi. Kegiatan pemasaran langsung ini juga dilaksanakan dengan keterukuran agar jelas usaha mana yang berhasil dan mana usaha yang gagal. Daftar Pustaka Sistaningrum. 2002. Manajemen Promosi Pemasaran. Jakarta Index. Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Cetakan Keenam. Yogyakarta BPFE. Kotler, Phillip. 1997. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan dan Implementasi. Jakarta Prehalindo. Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran Jilid 2 Edisi Kesebelas. Jakarta Prehallindo. Rambat Lupiyoadi, 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta Salemba Empat. Swastha, Basu dan Irawan. 2005. Asas-asas Marketing. Yogyakarta Liberty. Swastha, Basu. 2008. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta Liberty. Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta Andy Offset. Asri, Marwan. 2003. Marketing. Jakarta Erlangga. Mahasiswa/Alumni Universitas Tanjungpura31 Mei 2022 1550Jawaban yang benar adalah menyimpan dan menata berkas - berkas perusahaan, surat menyurat, dan data-data perusahaan yang nantinya digunakan pada periode - periode selanjutnya. Pembahasan Manajemen administrasi adalah sebuah usaha dan kegiatan yang berhubungan dengan pengaturan kebijakan di dalam organisasi dengan tujuan agar sasaran organisasi dapat tercapai dengan baik. Manajemen administrasi sangat memengaruhi kelancaran bidang lainnya dan digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Manajemen administrasi mempunyai peranan penting dalam menyimpan dan menata berkas - berkas perusahaan, surat menyurat, dan data-data perusahaan yang nantinya digunakan pada periode - periode selanjutnya. Administrasi yang baik dapat memperlancar proses pencapaian tujuan perusahaan. Jadi, peranan manajemen administrasi dalam sebuah perusahaan adalah menyimpan dan menata berkas - berkas perusahaan, surat menyurat, dan data-data perusahaan yang nantinya digunakan pada periode - periode selanjutnya. sukarela oleh karyawan akan menghasilkan kepedulian yang lebih besar dibanding kalau pimpinan sering memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannya. d. Fungsi Integratif Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Ada dua saluran komunikasi formal, seperti penerbitan khusus dalam organisasi tersebut newsletter dan bulletin dan laporan kemajuan organisasi. Saluran komunikasi informal, seperti perbincangan antarpribadi selama masa istirahat kerja, pertandingan olahraga maupun kegiatan darma wisata. Pelaksanaan aktifitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan terhadap organisasi. Arus Informasi dalam Organisasi Wayne Pace dan Faules 2005 mengemukakan bahwa terdapat empat jenis arus informasi dalam organisasi, yaitu komunikasi ke bawah downward communication, komunikasi ke atas upward communication dan komunikasi horizontal horizontal communication. 1. Komunikasi Ke Bawah Komunikasi ke bawah dalam sebuah organisasi berarti bahwa informasi mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas lebih rendah Pace, 2005184. Dengan kata lain, komunikasi ke bawah ini menunjukkan bahwa arus pesan yang mengalir dari para atasan atau pimpinan Universitas Sumatera Utara kepada bawahannya. Kebanyakan komunikasi ke bawah digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkenaan dengan tugas-tugas dan pemeliharaan. Menurut Lewis, Komunikasi ke bawah adalah untuk menyampaikan tujuan, untuk merubah sikap, membentuk pendapat, mengurangi ketakutan dan kecurigaan yang timbul karena salah informasi, mencegah kesalahpahaman karena kurang informasi dan mempersiapkan anggota organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan Muhammad, 2007108. Secara umum komunikasi ke bawah dapat diklasifikasikan atas lima tipe yaitu 1 Instruksi Tugas Instruksi tugas atau pekerjaan yaitu pesan yang disampaikan kepada bawahan mengenai apa yang diharapkan dilakukan mereka dan bagaimana melakukannya. Instruksi tugas yang tepat dan langsung cenderung dihubungkan dengan tugas yang sederhana yang hanya menghendaki keterampilan dan pengalaman yang minimal. Instruksi yang lebih umum biasanya digunakan bagi tugas-tugas yang kompleks,dimana karyawan diharapkan menggunakan pertimbangannya, keterampilan dan pengalamannya. 2 Rasional Rasional pekerjaan adalah pesan yang menjelaskan mengenai tujuan aktivitas dan bagaimana kaitan aktivitas itu dengan aktivitas lain dalam organisasi atau objektif organisasi. Kualitas dan kuantitas dari komunikasi rasional ditentukan oleh filosofi dan asumsi pimpinan mengenai bawahannya. Universitas Sumatera Utara 3 Ideologi Pesan mengenai ideologi ini adalah merupakan perluasan dari pesan rasional. Pesan rasional penekanannya ada pada penjelasan tugas dan kaitannya dengan perspektif organisasi. Sedangkan pada pesan ideologi sebaliknya mencari sokongan dan antusias dari anggota organisasi guna memperkuat loyalitas, moral dan motivasi. 4 Informasi Pesan informasi dimaksudkan untuk memperkenalkan bawahan dengan praktek-praktek organisasi, peraturan-peraturan organisasi, keuntungan, kebiasaan dan data lain yang tidak berhubungan dengan instruksi rasional. 5 Balikan Balikan adalah pesan yang berisi informasi mengenai ketepatan individu dalam melakukan pekerjaannya. Salah satu bentuk sederhana dari balikan ini adalah pembayaran gaji, kritikan atau peringatan terhadap pegawai. 2. Komunikasi Ke Atas Yang dimaksud dengan komunikasi ke atas adalah pesan yang mengalir dari bawahan kepada atasan atau dari tingkat yang lebih rendah kepada tingkat yang lebih tinggi. Semua karyawan dalam suatu organisasi kecuali yang berada pada tingkatan yang paling atas mungkin berkomunikasi ke atas. Tujuan dari komunikasi ini adalah untuk memberikan balikan, memberikan saran dan mengajukan pertanyaan. Komunikasi ke atas memiliki beberapa fungsi atau nilai tertentu. Menurut Pace fungsinya adalah sebagai berikut Universitas Sumatera Utara a. Dengan adanya komunikasi ke atas, supervisor dapat mengetahui kapan bawahannya siap untuk diberi informasi dari mereka dan bagaimana baiknya mereka menerima apa yang disampaikan karyawan. b. Arus komunikasi ke atas memberikan informasi yang berharga bagi pembuatan keputusan. c. Komunikasi ke atas memperkuat apresiasi dan loyalitas karyawan terhadap organisasi dengan jalan memberikan kesempatan untuk menanyakan pertanyaan, mengajukan ide-ide dan saran-saran tentang jalannya organisasi. d. Komunikasi ke atas membolehkan, bahkan mendorong desas-desus muncul dan membiarkan supervisor mengetahuinya. e. Komunikasi ke atas menjadikan supervisor dapat menentukan apakah bawahan menangkap arti seperti yang dia maksudkan dari arus informasi yang ke bawah. f. Komunikasi ke atas membantu karyawan mengatasi masalah-masalah pekerjaan mereka dan memperkuat keterlibatan mereka dalam tugas- tugasnya dan organisasi. Hal-hal yang seharusnya disampaikan oleh karyawan kepada atasannya seperti yang disebutkan di atas tidaklah selalu menjadi kenyataan. Banyak kesulitan untuk mendapatkan informasi tersebut. Sharma 1979 dalam Muhammad 2007118 mengatakan bahwa kesulitan itu mungkin disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut a. Kecenderungan karyawan untuk menyembunyikan perasaan dan pikirannya. Hasil studi memperlihatkan bahwa karyawan merasa akan Universitas Sumatera Utara mendapat kesukaran bila menyatakan apa yang sebenarnya menurut pikiran mereka. Karena itu cara yang terbaik adalah mengikuti saja apa yang disampaikan supervisornya. b. Perasaan karyawan bahwa pimpinan dan supervisor tidak tertarik pada masalah mereka. c. Kurangnya reward atau penghargaan terhadap karyawan yang berkomunikasi ke atas. d. Perasaan karyawan bahwa pimpinan tidak dapat menerima dan merespon terhadap apa yang dikatakan oleh karyawan. Pimpinan terlalu sibuk untuk mendengarkan atau karyawan susah untuk menemuinya. Komunikasi ke atas merupakan sumber informasi yang penting dalam membuat keputusan, karena dengan adanya komunikasi ini pimpinan dapat mengetahui bagaimana pendapat bawahan mengenai atasan, mengenai pekerjaan mereka, mengenai teman-temannya yang sama bekerja dan mengenai organisasi. 3. Komunikasi Horizontal Komunikasi horizontal adalah pertukaran pesan diantara orang-orang yang sama tingkatan otoritasnya di dalam organisasi. Pesan yang mengalir menurut fungsi dalam organisasi diarahkan secara horizontal. Pesan ini biasanya berhubungan dengan tugas-tugas atau tujuan kemanuasiaan seperti koordinasi, pemecahan masalah, penyelesaian konflik dan saling memberikan informasi. Komunikasi horizontal ini mempunyai tujuan tertentu. Diantaranya sebagai berikut a. Mengkoordinasikan tugas-tugas. Universitas Sumatera Utara b. Saling membagi informasi untuk perencanaan dan aktivitas-aktivitas. Ide dari banyak orang biasanya akan lebih baik daripada ide satu orang. Oleh karena itu komunikasi horizontal sangatlah diperlukan untuk mencari ide yang lebih baik. c. Memecahkan masalah yang timbul diantara orang-orang yang berada dalam tingkatan yang sama. Dengan adanya keterlibatan dalam memecahkan masalahakan menambah kepercayaan san moral dari karyawan. d. Menyelesaikan konflik diantara anggota yang ada dalam bagian organisasi dan juga antara bagian dengan bagian lainnya. Penyelesaian konflik ini penting bagi perkembangan sodial dan emosional dari anggota dan jiga akan menciptakan iklim organisasi yang baik. e. Menjamin pemahaman yang sama. Bila perubahan dalam suatu organisasi diusulkan, maka perlu ada pemahaman yang sama antara unit-unit organisasi atau anggota unit organisasi tentang perubahan itu. Untuk ini mungkin suatu unit dengan unit lainnya mengadakan rapat untuk mencari kesepakatan terhadap perubahan tersebut. f. Mengembangkan sokongan interpersonal. Karena sebagian besar dari waktu kerja karyawan berinteraksi dengan temannya maka mereka memperoleh sokongan hubungan interpersonal dari temannya. Hal ini akan memperkuat hubungan diantara sesama karyawan dan akan membantu kekompakan dalam kerja kelompok. Interaksi ini akan mengembangkan rasa sosial dan emosional karyawan. Universitas Sumatera Utara Komunikasi horizontal sangat penting untuk koordinasi pekerjaan antara bagian-bagian dalam organisasi. Akan tetapi bagian-bagian itu sendiri mungkin menghalangi komunikasi horizontal. Kahn dan Katz mengatakan bahwa organisasi yang agak lebih otoriter mengontrol dengan ketat komunikasi horizontal ini Muhammad, 2007 124. Hambatan-hambatan pada komunikasi horizontal banyak persamaannya dengan hambatan yang mempengaruhi komunikasi ke atas dan komunikasi ke bawah. Ketiadaan kepercayaan diantara rekan-rekan kerja, perhatian yang tinggi pada mobilitas ke atas dan persaingan salam sumber daya dapat mengganggu komunikasi karyawan yang sama tingkatannya dalam organisasi dengan sesamanya. Iklim Komunikasi Organisasi

untuk melancarkan arus informasi adalah merupakan salah satu tujuan dari